Berapa Denda Telat Bayar AdaPundi 2022 dan Apa Resikonya?
Berapa Denda Telat Bayar AdaPundi 2022 dan Apa Resikonya? - Ada yang bertanya "Berapa denda jika telat bayar 1 (perhari atau per hari), 2, 3, 4, 5, 6, 7 hari hingga 1, 2 bulan di aplikasi pinjaman AdaPundi 2022 dan apa resikonya? Pertanyaan yang satu ini kerap kali muncul ketika para pengguna sedang mengalami galbay atau telat bayar di aplikasi pinjol AdaPundi tersebut.
Berapa Denda Telat Bayar AdaPundi 2022 dan Apa Resikonya? |
Pengguna yang sedang mengajukan pinjaman dana atau uang di aplikasi pinjol AdaPundi (Ada Pundi) ini berhak bertanggung jawab untuk dapat melunasi semua pinjaman yang telah diajukannya. Dimana pengembalian uang ataupun dana pinjaman online yang sudah diajukan ini yaitu meliputi pokok pinjaman, bunga dan sekaligus biaya tambahan lainnya.
Selain dengan bertanggung jawab untuk melunasi pinjaman AdaPundi, namun para pengguna harus bisa sesegera mungkin untuk mengembalikan semua dana pinjaman uang AdaPundi ini tepat pada waktunya. Jika ada pengguna yang mengalami telat bayar di aplikasi pinjol tersebut, maka akan ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh pengguna yaitu dengan adanya denda bunga keterlambatan pembayaran.
Dengan adanya denda telat bayar tersebut, maka hal ini tentunya akan mengakibatkan tagihan pinjaman online AdaPundi pengguna bisa semakin menumpuk. Apalagi telat bayar tagihan pinjol AdaPundi ini tidak hanya dikenakan denda saja, namun ada beberapa resiko lainnya yang akan dialami dan ditanggung oleh pengguna jika mengalami telat bayar ataupun gagal bayar di aplikasi AdaPundi.
Denda ini akan menjadi konsekuensi yang sangat merugikan, karena denda tersebut nantinya akan menyebabkan bayaran tagihan AdaPundi para pengguna akan semakin besar. Dengan demikian, penting sekali bagi para pengguna untuk mengetahui besaran denda bunga pinjaman di aplikasi AdaPundi tersebut agar pengguna tidak telat membayar AdaPundi pada waktu yang sudah ditentukan.
Berapa Denda Jika Telat Bayar AdaPundi?
Ada pengguna yang bertanya nih "Berapa denda terlambat bayar AdaPundi?", seperti halnya layanan fintech atau aplikasi pinjaman online lainnya, aplikasi AdaPundi ini juga akan membebankan bunga denda keterlambatan untuk setiap pengguna yang gagal atau telat melakukan pembayaran yang sudah melewati awal tanggal jatuhnya tempo yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: AdaPundi Apakah Ada DC Lapangan? Pengalaman Galbay AdaPundi dan Resikonya 2022
Adapun denda keterlambatan pinjaman online AdaPundi ini yaitu mencapai hingga 1,2% per harinya (sehari). Denda ini sudah sesuai dengan ketentuan Asosiasi Fintech AFPI dan OJK, maksimal denda serta bunga pinjaman di aplikasi AdaPundi ini tidak boleh melebihi dari 100% pokok pinjaman yang diajukan oleh pengguna.
Seperti misalnya pokok pinjaman anda sebagai pengguna di aplikasi AdaPundi ini sebesar Rp1.000.000, maka anda pun tidak akan dikenakan dengan akumulasi perhitungan denda yang jumlah nominalnya melebihi dari jumlah pinjaman pokok tersebut yaitu Rp1.000.000. Adapun berikut adalah contoh perhitungan denda telat bayar AdaPundi yaitu:
- Pokok pinjaman AdaPundi: Rp1.000.000
- Denda keterlambatan maksimal: 1,2%
- Telat bayar AdaPundi 1 hari (per hari): Rp1.000.000 x 1,2% = Rp12.000
- Telat bayar AdaPundi 2 hari: Rp12.000 x 2 = Rp19.200
- Telat bayar AdaPundi 3 hari: Rp12.000 x 3 = Rp28.800
- Telat bayar AdaPundi 4 hari: Rp12.000 x 4 = Rp38.400
- Telat bayar AdaPundi 5 hari: Rp12.000 x 5 = Rp48.000
- Telat bayar AdaPundi 6 hari: Rp12.000 x 6 = Rp57.600
- Telat bayar AdaPundi 7 hari: Rp12.000 x 7 = Rp67.200
Nah, itulah contoh perhitungan telat membayar pinjaman online AdaPundi 2022. Sekarang anda misalnya sebagai pengguna yang sedang mengalami telat bayar AdaPundi sudah mengetahui bagaimana cara perhitungan denda telat bayar AdaPundi tersebut, silahkan anda coba jumlahkan saja pokok pinjaman yang anda ajukan dikali 1,2% seperti contoh di atas.
Sedangkan jika ada pengguna lain yang mengalami telat bayar melebihi dari 7 hari bahkan 1 bulan (per bulan), maka denda ini akan bertambah menjadi 2% per harinya. Misalnya anda sebagai pengguna mengalami telat bayar lebih dari 7 hari alias dimulai dari 8 hari dan seterusnya, maka anda akan dikenakan biaya bunga denda sebesar 2%.
Resiko Terlambat Bayar Pinjaman Online AdaPundi
Jika ada pengguna yang mengalami telat bayar atau tidak membayar AdaPundi hingga berbulan bulan, maka secara otomatis nantinya akan ada resiko dan sanksi yang tentunya sangat merugikan para pengguna. Maka untuk itu jangan sampai anda misalnya sebagai pengguna mengalami hal seperti demikian, karena hal ini tentunya akan memiliki resiko dan juga sanksi yang sangat berat.
Lalu apa saja risiko yang akan pengguna terima jika sampai tidak atau telat bayar pinjaman online AdaPundi? Nah, adapun resiko keterlambatan bayaran tagihan AdaPundi ini yaitu sebagai berikut:
1. Dikenakan Biaya Denda Keterlambatan
Sudah jelas bahwa risiko jika ada pengguna yang mengalami telat bayar tagihan AdaPundi ini yaitu akan dikenakan denda bunga keterlambatan yaitu sebesar 1,2% per harinya. Tentunya denda keterlambatan ini akan terus bertambah seiiring dengan waktu pelunasan sisa pinjaman di aplikasi pinjol AdaPundi tersebut.
2. Penggunaan Layanan Dibatasi
Resiko yang harus ditanggung oleh para pengguna jika mengalami telat bayar pinjaman online AdaPundi ini yaitu penggunaan layanan aplikasi AdaPundi secara otomatis akan dibatasi, dimana para pengguna tidak akan bisa mengakses penuh semua layanan di aplikasi pinjol tersebut.
Hal ini tentunya akan sangat merugikan karena pengguna tidak akan bisa menggunakan atau mengakses semua layanan yang ada di dalam aplikasi pinjaman AdaPundi tersebut termasuk disaat ingin melakukan perubahan data sekalipun, maka untuk itu jangan pernah untuk mengalami hal seperti demikian jika pengguna tidak ingin mengalami hal tersebut.
3. Kredit Skor Menurun
Resiko telat bayar AdaPundi berikutnya yaitu kredit skor para pengguna secara otomatis akan menurun. Hal ini tentunya akan menyebabkan ruginya pengguna itu sendiri dikarenakan bisa menyebabkan pengajuan pinjaman dana berikutnya di aplikasi AdaPundi akan menjadi sulit dari pada pengajuan yang sebelumnya pernah dilakukan.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa kredit skor pinjaman para pengguna di aplikasi AdaPundi ini akan menjadi pertimbangan khusus pihak dari aplikasi tersebut untuk bisa menyetujui pinjaman selanjutnya. Jika ada pengguna yang kredit skornya menurun atau buruk, maka persetujuan pinjaman selanjutnya akan menjadi sulit untuk disetujui.
4. Masuk ke BI Checking atau SLIK OJK
Berikutnya jika para pengguna mengalami telat bayar atau gagal bayar pinjaman online AdaPundi, maka aplikasi ini biasanya akan melaporkan data nasabah ataupun para pengguna yang gagal bayar atau masih menunggak pinjaman uang di AdaPundi kepada pihak OJK dan Fintech Data Center.
Jika laporan tersebut diterima OJK, maka anda misalnya sebagai pengguna secara otomatis akan langsung masuk ke daftar hitam BI Checking atau SLIK OJK. Hal ini tentunya sangat merugikan pengguna karena pengguna akan sulit untuk mengajukan pinjaman dana atau uang kembali di platform aplikasi pinjaman online lainnya.
5. Bunga Semakin Besar
Resiko telat bayar di aplikasi pinjaman AdaPundi lainnya yaitu menumpuknya bunga yang harus pengguna terima. Mengajukan pinjaman uang di aplikasi AdaPundi ini memang harus sudah siap untuk membayar pokok pinjaman dengan semua biaya tambahan dan bunga pinjaman yang sudah disepakati.
Jadi bunga pinjaman ini nantinya akan tetap dibebankan meskipun para pengguna sudah dikenakan biaya denda keterlambatan. Dengan demikian, tentu saja angsuran yang harus dibayar oleh para pengguna ini secara otomatis akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan angsuran tanpa denda AdaPundi tersebut.
6. Akun Diblokir
Selanjutnya resiko yang mungkin bisa terjadi jika ada pengguna yang telat bayar AdaPundi, maka secara otomatis akun aplikasi pinjaman online AdaPundi tersebut akan diblokir atau dinonaktifkan. Hal tersebut tentunya aka mengurangi kredit skor anda sebagai pengguna menurun sehingga dapat mengakibatkan pemblokiran akun. Meskipun akun AdaPundi diblokir, namun anda tetap memiliki kewajiban untuk membayar semua sisa pinjaman yang belum lunas tersebut.
7. Penagihan DC (Debt Collector) Lapangan
Semua perusahaan pembiayaan apapun pastinya akan membebankan denda bunga keterlambatan untuk pengguna yang mengalami gagal atau telat bayar. Akan tetapi, buka hanya itu saja resiko yang akan terjadi di aplikasi AdaPundi tersebut, karena masih ada resiko lainnya yang tidak kalah pentingnya yaitu ada penagihan Debt Colector atau DC lapangan.
Nah, itulah beberapa resiko yang akan ditanggung oleh pengguna jika mengalami telat bayar di aplikasi AdaPundi. Dengan adanya resiko tersebut maka tidak dianjurkan bagi para pengguna untuk mengalami masalah tersebut. Maka untuk itu, pandai-pandailah dalam menggunakan aplikasi AdaPundi dan lakukan pembayaran tepat pada waktunya jangan sampai melebihi tanggal jatuhnya pembayaran.
Demikianlah pembahasan mengenai Berapa Denda Telat Bayar AdaPundi dan Perhitungan Serta Resikonya 2022 yang dapat admin sampaikan pada pembahasan kali ini. Semoga informasi di atas ini bisa bermanfaat dan sekaligus menjadi referensi yang baik, share informasi ini ke pengguna lainnya.